Keselarasan
strategi
e-business terhadap strategi
bisnis perusahaan mengacu kepada misi
, tujuan dan perencanaan bisnis perusahan.
Kesesuaian
ini menghasilkan integrasi
perusahaan disetiap fungsi, unit dan personal yang berfokus kepada daya saing
perusahaan.
Pengelolaan e-business adalah masalah penyelarasan
hubungan antara bisnis perusahaan dan infrastruktur
e-business yang akan memberikan manfaat
berupa peluang dan kemampuan e-business perusahaan.
Infrastruktur e-Bisnis merupakan
suatu struktur
yang interdisipliner
(lintas disiplin ilmu) yang melibatkan:
•proses
bisnis,
•model
perdagangan,
•infrastruktur
hardware,
•jaringan
dan software,
•standar
software interoperabilitas,
•standar
hukum, dll
Nilai akhir dari e-bisnis akan
tercapai ketika berbagai disiplin ilmu dan standar
berjalan selaras dalam
sebuah konstruksi infrastruktur e-bisnis
yang terintegrasi.
Untuk
mengevaluasi aspek interdisipliner konstruksi infrastruktur e-bisnis, dilakukan dengan menggunakan pendekatan
empat pilar:
Empat Komponen Infrastruktur E-bisnis
Terintegrasi
•Hardware,
software, jaringan,
teknologi enkripsi, teknologi
pembayaran online, dll
•Infrastruktur Teknologi meliputi beberapa aspek
sbb:
• Interoperabilitas
• Keamanan
• Konektivitas
• Keandalan.
•Aplikasi
perusahaan yang
terintegrasi
2.Infrastruktur
Manajerial dan Organisasi
• Model
bisnis yang beragam
• Budaya
organisasi,
• Pelatihan user,
• Return
On Invesment
3.Infrastruktur Hukum dan Peraturan
• Peraturan masing-masing agen,
• Yurisdiksi,
• Formasi kontrak,
• Validitas dan kesalahan,
• Otentikasi, non-repudiasi,
• HAKI
4.Infrastruktur Informasi
•Likuiditas informasi : kemampuan untuk memperoleh, memahami dan memanfaatkan informasi ketika
dibutuhkan, di mana
diperlukan, dalam konteks yang tepat (isi dan
makna)
•Manajemen pengetahuan,
•Taksonomi (aturan klasifikasi atau
hirarki)
•Ketersediaan informasi yang
terintegrasi
No comments:
Post a Comment