• PENGERTIAN DATA, INFORMASI DAN PENGETAHUAN

    DATA, INFORMASI DAN PENGETAHUAN

    Pengertian Data, Informasi dan pengetahuan tidak dapat dipisahkan, didalam pengetahuan ada banyak informasi dan dalam informasi tentu ada berbagai data, sehingga data, informasi dan pengetahuan dapat digambarkan sebagai berikut :

    Gambar data, informasi dan pengetahua
    Untuk lebih lanjut memahami apa itu data informasi dan pengetahuan, Berikut adalah penjabarannya

    1.      Pengertian Data

    Manusia dalam suatu organisasi, sadar atau tidak sadar telah memproduksi berbagai data yang jumlahnya sangat besar. Lalu apa itu data? Pengertian data secara umum adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya, dan masih memperlukan adanya pengolahan. Data dapat berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa, atau simbol-simbol lainnya yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek kejadian atau suatu konsep.
    Pengertian data menurut para ahli :
    a)      Menurut The Liang Gie, data atau bahan keterangan adalah :
    ·         Hal, peristiwa atau kenyataan lainnya apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan/penerapan keputusan.
    ·         Data adalah ibarat bahan mentah yang melalui pengolahan tertentu lalu menjadi keterangan (informasi).
    b)      Menurut Gordon B. Davis,
    Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambing-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal, & sebagainya. Data-data dibentuk dari lambang grafis seperti *, $, & ~. Data- data disusun untuk mengolah tujuan-tujuan menjadi susunan data, susunan kearsipan, & pusat data/landasan data.

    A.    Berdasarkan jenis, cara memperoleh, sumber dan sifat data.

    Berdasarkan jenis data, dibagi menjadi dua diantaranya:
    ·         Data kuantitatif adalah suatu data yang dipaparkan kedalam bentuk angka-angka.
    ·         Data kualitatif adalah suatu data yang disajikan kedalam bentuk kata-kata yang mengandung makna-makna.
    Menurut cara memperoleh data, dibagi menjadi dua di antaranya:
    ·         Data primer adalah suatu data secara langsung yang diambil dari objek tersebut.
    ·         Data sekunder adalah suatu data yang didapatkan secara tidak langsung dari objek tersebut.
    Berdasarkan sumber data, dibagi menjadi dua yaitu:
    ·         Data internal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi pada suatu organisasi secara internal. Contohnya: Data jumlah karyawan suatu pabrik.
    ·         Data Eksternal adalah data yang menggambarkan sebuah situasi maupun kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya: Data jumlah pemakai produk pada pelanggan.
    Berdasarkan sifat data, ada dua yaitu:
    ·         Data diskrit adalah subuah data yang nilainya bilangan asli atau ril. Contohnya : Data tinggi badan seseorang.
    ·         Data kontinyu adalah sebuah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu/berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya : pengunaan kata kira-kira, sekitar, dan lain-lain.

    2.      Pengertian Informasi

    Informasi merupkan hasil pengolahan sebuah model, formasi, organisasi, atau suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini data bisa dianggap sebagai objek, sedangkan informasi adalah sebagai subjek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagi hasil pengolahan atau pemprosesan data.

    Gambar proses pengolahan data menjadi Informasi
      Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
      Pengertian Informasi Menurut
    a)      Raymond Mc.leod  
    Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .
    b)      Tata Sutabri, S.Kom., MM
    Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
    c)      Jogiyanto HM., (1999: 692),
    Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

    A.    Siklus Informasi


    Gambar Siklus Informasi (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:21)
    Siklus informasi adalah gambaran secara umum mengenai proses terhadap data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Informasi yang menghasilkan informasi berikutnya. Demikian seterusnya proses pengolahan data menjadi informasi. Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi/Information Cycle (Tata Sutabri, 2004: 17).

    B.     Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut :

    ·         Keakuratan dan teruji kebenarannya artinya Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
    ·         Kesempurnaan informasi artinya Informasi disajikan dengan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, dan pengubahan.
    ·         Tepat waktu artinya Infomasi harus disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
    ·         Relevansi artinya Informasi akan memiliki nilai manfaat yang tinggi, jika Informasi tersebut dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan.
    ·         Mudah dan murah artinya Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang  menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya (Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2002 : 16 -17).

    C.    Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

    ·         Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
    ·         Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
    ·         Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya. 

    3.      Pengertian Pengetahuan

    Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu.
    Menurut F.N. Teskey dalam tulisannya, “User Models and World Models for Data, Information, and Knowledge”, memberikan model:

    Gambar proses tranformasi dari data, informasi menjadi pengetahuan
    Menurut Teskey, data merupakan hasil pengamatan langsung terhadap suatu kejadian atau suatu keadaan; ia merupakan entitas yang dilengkapi dengan nilai tertentu. Informasi merupakan kumpulan data yang terstruktur untuk memperlihatkan adanya hubungan antarentitas. Pengetahuan merupakan model yang digunakan manusia untuk memahami dunia, dan yang dapat diubah-ubah oleh informasi yang diterima pikiran manusia.









    Referensi

    https://donyprisma.wordpress.com/2011/10/21/data-informasi-dan-pengetahuan/



  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

L-ID mania. Powered by Blogger.