Pasar Elektronik / e-marketplace merupakan sebuah pasar virtual
dimana pasar tersebut menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi. E-market mempunyai fungsi yang sama dengan sebuah pasar
tradisional, hanya saja yang menjadi perbedaan nya adalah E-Market ini lebih
terkomputerisasi dengan menggunakan bantuan sebuah jaringan dalam mendukung
sebuah pasar agar dapat dilakukan secara efisien dalam menyediakan up date
informasi dan layanan jasa untuk penjual dan pembeli yang berbeda-beda.
Fungsi utama pasar :
·
Mempertemukan para pembeli dan penjual
·
Memfasilitasi transaksi
·
Menyediakan infrastruktur kelembagaan.
·
Private
e-marketplace
·
Public
e-marketplace
·
Consortia
Secara prinsip, e-Marketplace berkembang melalui
empat tahapan evolusi berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Warran D.
Raisch. Keempat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah:
a. Commodity Exchanges
Pada awalnya, e-Marketplace
merupakan tempat berjualan barang komoditas / bursa komoditas, alasannya:
• sesuai
dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat dan berjangka pendek
• barang-barang
komoditas mudah sekali menentukan harganya sehingga tidak sulit jika
dipertukarkan secara internasional.
Perbedaan mendasar antara pasar
konvensional dengan e-Marketplace adalah pada konsep transparansi (harga, kualitas pelayanan, aturan
garansi, fasilitas asuransi, jaminan
pelayanan purna jual , dll)
Manfaat transparansi bagi pembeli:
• Pembeli bisa membandingkan, kemudian memilih pemasok yang
terbaik.
• Pembeli bisa menilai tingkat kewajaran harga yang
ditawarkan pemasok
Manfaat transparansi bagi penjual :
• Penjual
dapat menyusun strategi bersaing yang
efektif tanpa harus mengeluarkan biaya khusus karena tingkat kompetitif yang ada bisa dipelajari
• Pemasok
dapat memilih mitra kerja bisnisnya yang sesuai kualifikasi, karena dapat melakukan pengecekan terhadap kinerja
mitra bisnis tsb
b. Value-Added Services
Layanan nilai tambah didasarkan pada sifat unik pelanggan, sehingga
perusahaan harus mampu menyediakan produk dan layanan sesuai dengan yang
diinginkan pelanggan. Variasi produk, harga, cara pengiriman, lama garansi,
jenis asuransi, dapat dipilih sesuka hati konsumen. e-Marketplace menawarkan aspek-aspek penciptaan produk/jasa yang
di-digital-kan yang tidak bisa dilakukan di pasar konvensional. Semakin e-Marketplace
bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan di pasar konvensional, maka
semakin besar value added Industri
dengan produk-produk yang dapat di-digital-kan merupakan primadona di e-Marketplace
ini seperti: media dan publikasi, musik dan rekaman, hiburan, kurir, dll
C. Knowledge Networks
e-Marketplace menuju ke sebuah komunitas yang berbasis pengetahuan
(knowledge). Perusahaan merupakan kumpulan dari sumber daya manusia dengan
kompetensi dan keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mitra
bisnis, stakeholder dan konsumen merupakan
sebuah komunikasi pasif, namun di dalamnya terkandung aspek-aspek
pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan. Berbekal email
dan situs (homepage), seorang individu dapat mengembangkan bisnis dengan
berbagai sumber daya data dan informasi yang telah tersedia gratis di internet.
Konsumen bertambah “pintar” karena kualitas barang/jasa bisa dilihat sendiri di
internet atau diberitakan oleh sumber lain. Perusahaan dapat “belajar” dari perusahaan-perusahaan lain, baik yang
merupakan mitra bisnis atau pun para pesaingnya. E-Marketplace secara tidak
langsung meningkatkan kualitas perdagangan, karena sudah tidak ada lagi yang
dapat dikelabui atau “dibodohi” oleh siapapun. Setiap tawaran, ajakan, data,
maupun informasi dapat dengan mudah dicek kebenarnnya di internet.
d. Value Trust Networks
Akhirnya e-Marketplace akan
berkembang ke sebuah jejaring yang merupakan pusat bertemunya berbagai
individu, komunitas, institusi, perusahaan, bisnis, pemerintah, negara, dan
entiti-entiti lain yang kehadirannya merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Komunitas
manusia akan terbentuk di dunia maya berdasarkan kepentingannya masing-masing (workgroups). Interaksi tersebut
dapat terwujud jika jejaring
e-Marketplace yang ada dapat dipercaya. Syarat yang harus dipenuhi oleh e-Marketplace untuk menuju kepada
lingkungan tersebut di antaranya adalah:
• faktor
keamanan dalam bertransaksi,
• jaminan
privasi dalam berkomunikasi,
• adanya
standar pertukaran informasi antar institusi yang disepakati,
• berlakunya
hukum dunia maya yang efektif.
baca juga :
No comments:
Post a Comment