Pendekatan evolusi dalam dunia
bisnis sering digunakan oleh para negara berkembang dengan alasan yang bermacam
macam antara lain :
·
resiko yang dipertaruhkan lebih kecil
·
memberikan value kepada pelanggan.
Evolusi memiliki Empat tahapan antara
lain :
1.
Channel Enhancement
Pada tahap ini
perusahaan menggunakan internet sebagai kanal alternatif untuk berhubungan dengan
mitra bisnis maupun pelanggan. Perusahaan tidak khawatir akan kehilangan pangsa
pasar yang telah dimiliki karena akses melalui internet hanya merupakan salah
satu pilihan utama sebagai pelengkap fasilitas konvensional yang telah ada. Jika
hasil evaluasi terlihat adanya trend pergeseran pelanggan untuk lebih
memilih internet dibandingkan dengan jalur konvensional, maka pada saat itulah
perlahan-lahan cara lama dapat mulai ditinggalkan.
Misal: Company
profile yang hanya dibagikan kepada calon investor dan pelanggan saja,
dengan teknologi e-bisnis dibangun website profil perusahaan sehingga
masyarakat di dunia dapat melihat seluk beluk perusahaan terkait Komunikasi antar mitra bisnis yang biasa
dilakukan dengan telepon, dengan teknologi e-bisnis komunikasi bisa melalui
email atau aplikasi.
2.
Value-Chain Integration
Value Chain didefinisikan sebagai rangkaian proses
atau aktivitas perubahan bahan mentah menjadi produk jadi. Integrasi rantai nilai perusahaan dengan
berbagai rantai nilai mitra bisnisnya akan semakin meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penciptaan produk secara
keseluruhan.
Contoh manfaat secara langsung bagi manajemen: Perusahaan tidak
perlu menimbun banyak bahan mentah di gudangnya, karena tahu persis jumlah stok
dan durasi pengiriman dari para pemasoknya; Perusahaan dapat menciptakan produk
secara lebih murah, cepat, dan berkualitas baik karena terbentuknya jaringan proses antara pemasok dan
perusahaan; Perusahaan dapat meningkatkan profitnya
secara signifikan karena perusahaan dapat berkonsentrasi pada kompetensi
utamanya dan “membuang” proses-proses
pendukung lainnya ke pihak lain (outsourcing management)
3.
Industry Transformation
Transformasi industri terjadi karena
perusahaan yang telah mulai memanfaatkan peluang e-bisnis menyadari kekuatan dan kelemahannya. Tidak sedikit
perusahaan yang pada akhirnya berganti bisnis inti atau merubah visi dan misi usahanya
setelah melihat tingginya kompetisi di
industri terkait. Diperlukannya
kemampuan manajemen untuk mendefinisikan ulang bisnis intinya setelah adanya fenomena
e-business. Misal : Perusahaan penerbitan buku yang biasa memulai
rangkaian prosesnya dari pemilihan naskah,
pengeditan, penyusunan layout, pencetakan, dan distribusi, berevolusi hanya berkonsentrasi pada proses
pemilihan naskah saja karena proses lainnya dapat di-outsource-kan ke
perusahaan lain; proses pemilihan naskah
dapat direduksi menjadi bermitra dengan para penulis yang berkompeten
di bidangnya. Perusahaan penjual lagu-lagu melalui kaset atau CD yang memiliki
banyak toko di setiap kota, dapat dengan mudah mentransformasikan dirinya
menjadi portal kompilasi lagu-lagu yang diinginkan pelanggannya
4.
Convergence
Konvergensi antara lebih dari satu industri
terjadi karena perusahaan mudah berkolaborasi dan berkooperasi untuk
menciptakan produk-produk baru yang tidak mungkin dapat diciptakan tanpa adanya
kerja sama tersebut. Format kerja
sama ini mendatangkan value yang sangat besar baik bagi
masing-masing perusahaan maupun terhadap
kualitas kehidupan manusia secara lebih menyeluruh. Contoh : Kolaborasi antara industri
perbankan, kesehatan, dan TI melahirkan sebuah smart card yang selain berfungsi sebagai kartu kredit, kartu debet dan media penyimpan data riwayat kesehatan pasien yang
akan secara langsung dihubungkan dengan program asuransi kesehatan yang
ditawarkan Kolaborasi antara industri telekomunikasi dan internet menghasilkan
sebuah ponsel yang bisa digunakan sebagai alat komunikasi dua arah sekaligus
sebagai internet browser Kolaborasi antara industri multimedia dengan
manufaktur mobil menawarkan jasa kepada para pelanggan untuk melakukan
pemesanan produksi mobil dengan desain, warna, dan karakteristik lain sesuai
selera pelanggan melalui situs internet
yang diperlengkapi dengan aplikasi CAD/CAM
No comments:
Post a Comment