PERKEMBANGAN WEB
1. Sejarah Web
Perkembngan teknologi informasi tidak lepas dari perkembangan web/website, Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) adalah penemu pertama website yang berhasil menemukannya pada tahun 1991,orang kelahiran london, inggis pada tanggal 8 juni 19955 tersebut adalah penemu World Wide Web atau yang sering disebut www dan beliau adalah ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.Konsorsium Waring Wera Wanua (bahasa Inggris: World Wide Web Consortium) biasa disingkat (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk Waring Wera Wanua. Spesifikasi teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL (Uniform Resource Locator), HTTP (Hypertext Transfer Protocol), dan HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini.Tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja. Dengan demikian pengertian website saat itu masih sebatas tukar menukar informasi, bukan pengertian website secara terminologi.Pada tahun 1989, saat bekerja di di CERN, Laboratorium Fisika Partikel Eropa di Jenewa, Swiss, Tim Berners-lee mengusulkan proyek hypertext global, dikenal sebagai World Wide Web. Berdasarkan sebelumnya "Enquire" bekerja, ia dirancang untuk memungkinkan orang untuk bekerja sama dengan menggabungkan pengetahuan mereka dalam web dokumen hypertext. Dia menulis World Wide Web server pertama, "httpd", dan klien pertama, "WorldWideWeb" apa-kau-lihat-ini-apa-kau-mendapatkan peramban hypertext/Editor yang berlari di lingkungan NeXTStep. Pekerjaan ini dimulai pada bulan Oktober 1990, dan program "WorldWideWeb" pertama kali dibuat tersedia dalam CERN pada bulan Desember, dan di Internet pada umumnya pada musim panas 1991.Melalui 1991 dan 1993, Tim terus bekerja pada desain Web, koordinasi umpan balik dari pengguna di Internet. Spesifikasi awalnya URI, HTTP dan HTML yang disempurnakan dan dibahas di kalangan yang lebih besar seperti penyebaran teknologi Web.Tim Berners-Lee lulus dari Universitas Queen di Oxford University, Inggris, 1976 Sementara di sana ia membangun komputer pertama dengan solder besi, gerbang TTL, prosesor M6800 dan televisi tua.Dia menghabiskan dua tahun dengan Plessey Telecommunications Ltd (Poole, Dorset, Inggris) produsen peralatan utama UK Telecom, bekerja pada sistem terdistribusi transaksi, relay pesan, dan teknologi bar code.Pada tahun 1978 Tim meninggalkan Plessey untuk bergabung DG Nash Ltd (Ferndown, Dorset, Inggris), di mana ia menulis antara software hal-hal typesetting lainnya untuk printer cerdas, dan sistem operasi multitasking.Setahun setengah dihabiskan sebagai konsultan independen termasuk tugas (Jun-Desember 1980) enam bulan sebagai insinyur perangkat lunak konsultan di CERN. Sementara di sana, ia menulis untuk penggunaan pribadi sendiri Program pertamanya untuk menyimpan informasi termasuk menggunakan asosiasi acak. Dinamakan "Enquire" dan tidak pernah dipublikasikan, program ini membentuk dasar konseptual untuk pengembangan masa depan dari World Wide Web.Dari tahun 1981 sampai 1984, Tim bekerja di John Poole Citra Computer Systems Ltd, dengan tanggung jawab desain teknis. Bekerja di sini termasuk real time kontrol firmware, grafis dan perangkat lunak komunikasi, dan bahasa makro generik. Pada tahun 1984, ia mengambil sebuah persahabatan di CERN, untuk bekerja pada sistem terdistribusi real-time untuk akuisisi data ilmiah dan sistem kontrol. Antara lain, dia bekerja pada perangkat lunak sistem FASTBUS dan merancang sebuah sistem panggilan prosedur heterogen terpencil.Website dipublikasikan ke publik setelah adanya pengumuman dari CERN pada tanggal 30 april 1993. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini pengertian website sudah masuk ke dalam ranah publik karena sudah bisa digunakan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun.Pada tahun 1994, Tim mendirikan World Wide Web Consortium di kemudian Laboratorium Ilmu Komputer (LCS) yang bergabung dengan Artificial Intelligence Lab pada tahun 2003 untuk menjadi Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan Laboratorium (CSAIL) di Massachusetts Institute of Technology (MIT) . Sejak saat itu ia menjabat sebagai Direktur World Wide Web Consortium organisasi standar Web yang mengembangkan teknologi interoperable (spesifikasi, pedoman, perangkat lunak, dan alat-alat) untuk memimpin Web secara maksimal. Konsorsium memiliki situs tuan rumah yang terletak di MIT, di ERCIM di Eropa, dan di Universitas Keio di Jepang serta Kantor di seluruh dunia.Pada tahun 1999, ia menjadi pemegang pertama dari kursi 3Com Pendiri. Pada tahun 2008 ia diangkat 3COM Pendiri Profesor Teknik di Sekolah Teknik, dengan janji bersama di Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer di CSAIL di mana ia juga mengepalai Informasi Desentralisasi Group (DIG). Pada bulan Desember 2004 ia diangkat menjadi Profesor di Departemen Ilmu Komputer di University of Southampton, Inggris. Dia adalah co-Direktur Web Ilmu Trust, diluncurkan pada tahun 2006 sebagai Web Science Research Initiative, untuk membantu menciptakan tubuh penelitian multidisiplin pertama yang meneliti World Wide Web dan menawarkan solusi praktis yang diperlukan untuk membantu memandu penggunaan dan desain masa depan. Dia adalah Direktur World Wide Web Foundation, dimulai pada 2008 untuk mendanai dan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk memajukan potensi Web untuk manfaat kemanusiaan.Pada bulan Juni 2009 lalu Perdana Menteri Gordon Brown mengumumkan bahwa ia akan bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk membantu membuat data lebih terbuka dan dapat diakses di Web, membangun karya Kekuatan Informasi Task Force. Sir Tim adalah anggota dari The Sektor Publik Transparansi Dewan bertugas untuk mendorong maju agenda transparansi Pemerintah Inggris. Dia telah mempromosikan data pemerintah terbuka secara global, adalah anggota Dewan Transparansi Inggris. Dia adalah Presiden Data Terbuka Institute di Inggris.Dia adalah penulis, dengan Mark Fischetti, buku "Weaving the Web" pada masa sekarang masa lalu dan masa depan Web. Pada 18 Maret 2013, Tim, bersama dengan Vinton Cerf, Robert Kahn, Louis Pouzin dan Marc Andreesen, dianugerahi Ratu Elizabeth Prize for Engineering untuk "tanah-melanggar inovasi dalam rekayasa yang telah memberikan manfaat global untuk kemanusiaan."
2. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
a. Website Statis
Web statis adalah website yang mana pengguna tidak bisa mengubah konten dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja. Halaman-halaman web tersebut tidak memliki database, data dan informasi yang ada pada web statis tidak berubah-ubah kecuali diubah sintaksnya. Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di web server.Contoh dari web statis adalah web yang berisi profil perusahaan. Di sana hanya ada beberapa halaman saja dan kontennya hampir tidak pernah berubah karena konten langsung diletakan dalam file HTML saja.b. Website Dinamis
Dalam web dinamis, interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa mengubah konten dari halaman tertentu dengan menggunakan browser. Request (permintaan) dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda menurut alur programnya. Halaman-halaman web tersebut memiliki database. Web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client. Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di web server.Contoh dari web dinamis adalah portal berita dan jejaring sosial. Lihat saja web tersebut, isinya sering diperbaharui (di-update) oleh pemilik atau penggunanya. Bahkan untuk jejaring sosial sangat sering di-update setiap harinya.
c. Website Interaktif
Website interaktif yaitu website yang memberikan komunikasi dua arah. Dua arah antara si pemilik web dengan pengunjung web itu sendiri. Jadi dalam web itu memungkinkan para pembaca untuk berinteraksi dengan penulis atau dengan pembaca lain.Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.berinteraksi dengan penulis atau dengan pembaca lain. Misalnya bertanya atau berkomentar atau mungkin juga saling menambah informasi dari apa yang mereka baca.3. Perkembangan Web
a. WEB 1.0
Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal. Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:ü Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.ü Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksiü Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intensü Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.b. Web 2.0
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”Prinsip-prinsip Web 2.0ü Web sebagai platformü Data sebagai pengendali utamaü Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasiü Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun denganü menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)ü Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layananü Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)ü Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh userPerbedaan Web 1.0 dan Web 2.0yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 1.0 dan Web 2.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Selain itu, kemampuan Web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan. Sedangkan karakter lainnya, kolaborasi dan partisipasi pengguna, ikut membantu memperkuat perbedaan pada Web 2.0. Suatu website dapat saja memasukkan beberapa bahkan tujuh karakter Web 2.0 di dalam situs yang dibangunnya. Semakin banyak karakter yang masuk ke dalam website tersebut, suatu situs akan mendekati Web 2.0.Aplikasi Web 2.0 disajikan secara penuh dalam suatu web browser tanpa membutuhkan teknologi perangkat yang canggih dari sisi user. Tidak mengherankan bila suatu aplikasi (software) dapat diakses secara online tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Software tersebut misalnya software pengolah kata (seperti MS Word) atau software pengolah angka (seperti MS Excel).Suatu web 2.0 biasanya digunakan sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Hasil dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan oleh pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan (service).c. Web 3.0
Hingga kemudian muncul era yang lebih baru lagi yaitu Web 3.0. Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik.Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.Dalam era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya.Sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.Web era ini bisa dibilang sangat care dengan kebutuhan kita karena menyediakan apa saja yang kita butuhkan. Contoh sederhana, dengan dukungan teknologi 3-D animasi, kita bisa membuat profil avatar sesuai karakter kita kemudian melakukan aktivitas di dunia maya layaknya kehidupan sehari-hari kita di dunia nyata, mulai dari jalan-jalan, ke mall, ke book store, bercakap-cakap dengan teman lain, dsb. Kalau bisa disimpulkan, Web 3.0 adalah dunia virtual kita. Dia mampu memberi saran dan nasehat untuk kita disamping menyediakan apa yang kita butuhkan. Memang, ini menjadi salah satu keunikan dari Web 3.0 karena konsep dasar yang digunakannya adalah manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Misal, kita bisa meminta Web mencari suatu data spesifik tanpa perlu kita susah payah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Hasil yang diberikan pun juga relevan.
DAFTAR PUSTAKA
http://fryunfirst.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-web-10-20-30.html
-
PERKEMBANGAN WEB Unknown 12:28 AM
You might also like
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
L-ID mania. Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment