• Factors of e-Readiness

    Infrastructure / Infrastruktur 
    Arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan e-bisnis kepada  karyawan, pelanggan dan mitra. Insfrastuktur e-bisnis yang memadai  merupakan hal yang  sangat penting untuk semua perusahaan yang mengadopsi e-bisnis karena hal tersebut mempengaruhi kualitas pelayanan langsung yang dialami oleh pengguna sistem dalam hal kecepatan dan responsibilitas

    Skilled Workers / Ketersediaan Pekerja Terampil
    Tidak adanya pekerja yang trampil dalam menggunakan teknologi menjadi penghambat perusahaaan mengadopsi e-bisnis. Kurangnya keahlian teknis untuk memantau dan mengendalikan setiap situasi (seperti hacker atau virus) dapat menciptakan lingkungan yang tidak nyaman dalam mengadopsi TIK dalambisnis.

    Financial Resources / Sumber Dana
    Dana merupakan faktor paling penting dalam mengadopsi e-bisnis.Biasanya, bisnis usaha kecil menengah mengalami kesulitan keuangan dalam tahap start-up dari bisnis karena mereka menyerap semua modal yang tersedia untuk menghasilkan bisnis.

    Culture / Budaya
    Budaya mengacu pada nilai-nilai organisasi, kepercayaan, praktik, ritual, dan adat istiadat. Pemilik dan manajer harus tahu budaya bisnis mereka sendiri dan tingkat pembelajaran organisasi sebelum mempromosikan teknologi baru untuk karyawan mereka. Pemilik dan manajer harus memahami latar belakang karyawan yang terlibat dalam proses belajar untuk mengadopsi teknologi baru dalam operasi bisnisPerbedaan budaya di negara-negara lintas juga dapat menambahkan hambatan untuk mengadopsi e-bisnis.

    Government Policies / Peraturan Pemerintah
    Beberapa usaha kecil enggan berinvestasi di e-bisnis karena khawatir hambatan politik yang dipengaruhi oleh perubahan kebijakan pemerintahAkan tetapi pemerintah saat ini fokus untuk mendorong  pertumbuhan e-bisnis ini dengan menyediakan dukungan dan insentif, atau melalui  program dukungan yang mendorong penggunaan teknolohgi informasi.

    Owner's Attitude / Sikap pemilik
    Pengalaman dan pengetahuan pemilik  dalam memahami penggunaan Internet di bisnis. Hambatan akan sering terjadi apabila  pemilik/manajer lebih cenderung mengikut daripada memimpin dalam mengadopsi e-bisnis. Pemilik/manajer harus memiliki sikap enterpreneurial dan terbuka terhadap perkembanan teknologi, karena mereka akan cenderung lebih positif dalam mengadopsi teknologi baru dalam bisnisnya



  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment

L-ID mania. Powered by Blogger.