Alat
yang dikembangkan untuk menilai kesiapan (readiness), biasanya mengukur
seberapa siap masyarakat
atau ekonomi untuk mendapatkan manfaat dari TI dan e-bisnis.
Ada
banyak
metode penilaian kesiapan yang berkembang,
dan masing-masing memiliki tujuan dan definisi e-readiness yang berbeda
Sebuah
metode e-readiness bisa saja mengukur pada platform
global, atau bisa saja lebih fokus
pada menilai kesiapan sektor industri
spesifik untuk mengadopsi teknologi
internet.
Contoh
model penilaian readiness
yang relevan adalah BEACON model
dan IQ
Net Readiness Scorecard
BEACON
: Benchmarking and Readiness Assessment
for Concurrent
Engineering
in Construction
BEACON
Model menilai kesiapan perusahan konstruksi untuk meningkatkan
proses deliveri
suatu proyek melalui implementasi
CE (Concurrent Engineering)
•Model
BEACON terdiri dari 4 elemen
yaitu proses,
people, project
dan teknologi.
•Jika
manajemen proses dan people e-ready, tapi fakta bahwa infrastruktur
teknologi tidak memadai, akan mempengaruhi keseluruhan e-readiness organsasi.
•Hal
ini mengindikasikan bahwa perusahaan perlu mengatasi permasalahan teknologi
agar e-ready
contoh
Analisis
faktor kemampuan organisasi dan lingkungan perusahaan untuk menggunakan e-Commerce (Dada,2006)
Analisis
kesiapan bisnis e-commerce
di Afrika Selatan dilihat dari
faktor internal dan faktor eksternal (Molla & Licker,2005)
No comments:
Post a Comment